Kita mudah silau dan menaruh hormat kepada orang
yang bermobil mengkilap, berdasi, bersepatu kinclong, bertas kulit merek
ternama dan yang semacamnya. Tapi pernahkah terbayang, bahwa ternyata ia malah
sedang mencoba menipu kita.
Kita juga kadang memberi penghormatan yang berlebih
(ta’zhim) kepada orang yang menurut kita pandai, bersih dan mulia. Tapi,
dalam kelanjutannya kita sering dibuatnya kecewa, kesal bahkan ngomel-ngomel
sendiri akibat tingkahnya yang tak sesuai dengan predikat yang disandangnya.
Apa yang dilihat oleh mata kita memang sering
membuat kita tergoda. Tapi ingat, bahwa tidak sedikit penampilan luar yang justru
menipu kita. Dalam ungkapan orang bijak sering dikatakan, Not all glitter
are gold. Tidak semua yang berkilau itu emas. Namun, kita sebagai manusia
tentu akan sulit untuk menghindari penilaian luaran. Karena sesungguhnya yang luar
itu cermin dari yang dalam. Meski tidak selamanya demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar